Sabtu, 16 Januari 2010

October 31, 2008

Tersurat dalam takdirku
Tergores dalam garis perjalanan hidupku
Tak kan pernah ada namamu dalam hidupku
Tak kan pernah candamu mewarnai hidupku
Tlah diaturNya agar kita bertemu
Tlah diaturNya pula agar kita tak bisa bersatu
Seperti bumi dan awan
Seperti sang penyair yg memandang rembulan..
Akan saling bertatap tanpa dapat bersanding
Tahukah engkau aku tersiksa
Tahukah engkau aku terluka
Terluka karna hanya mampu mendamba
Tersiksa karna mendambamu setiap waktu
Seperti tanah di ladang gersang
Mendamba hujan yg tak kunjung turun membasahi kulit2nya
Layaknya air yg terus mengalir di sungai yg terus berkelok
Terus mengalir tanpa tahu kapan berjumpa samuderanya
Akankah hujan kan datang membasahiku??
Ataukah aku akan segera bersua dengan samuderaku??
Aku tak tahu,,dan aku tak akan pernah tahu rahasia hidup
Hanya Dia lah yg tahu..
Hanya Dia lah yg mengerti..
Karna tanganNya lah yg menulis takdir hidupku
Meski aku terjatuh,,terjatuh dan hancur
Aku tak akan meratapi sisa hidupku..
Aku akan terus berjalan,,berjalan ke ujung dunia..
Aku akan terus melangkah
Melangkahkan kakiku saat tangan2Nya membimbingku..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar